Jumat, 25 Januari 2008

ILUNI FKM-UI : Apa yang Bisa Kita Perbuat?

Oleh: Husein Habsyi

Pada empat tahun terakhir ini, Ikatan Alumni (ILUNI) FKM-UI mulai menggeliat sebagai sebuah wadah komunikasi dan aktivitas resmi para lulusan FKM-UI. Meski mungkin masih jauh dari harapan dan dambaan ribuan alumni, pengurus ILUNI FKM-UI (periode 2003 – 2007) telah mencoba menghidupkan kembali organisasi yang telah tertidur cukup lama ini.

Semua berawal pada acara kumpul-kumpul alumni di Hotel Mandarin Jakarta, 17 Januari 2003. Sebanyak 13 orang alumni S1-4 angkatan 89 dan 90 dalam reuni santai itu sepakat untuk mengadakan acara informal antar alumni secara berkala. Timbul niat untuk menghidupkan ILUNI FKM-UI sebagai lembaga legal yang paling tepat untuk mewadahi aktivitas alumni.

Konon, ILUNI FKM-UI telah lebih dari 25 tahun tak pernah terdengar kegiatannya. Kabar terakhir, Ketua ILUNI FKM-UI adalah Dr. H. Sugiat, As, SKM. Beliau termasuk generasi senior lulusan FKM-UI ketika fakultas ini khusus untuk program S2 (tahun 1970-an).

Tak sampai satu bulan setelah Pertemuan Mandarin, pada tanggal 8 Februari 2003 diadakan pertemuan yang lebih bersifat formal di Aula Gizi Rumah Sakit Islam Jakarta. Pada pertemuan yang dihadiri sekitar 25 orang alumni dari berbagai angkatan dan varian itu, Bapak Sugiat menyampaikan ”laporan pertanggung-jawabannya” selaku Ketua ILUNI FKM-UI. Beliau sangat berharap dan menantang para alumni generasi muda yang hadir untuk bisa memilih Ketua ILUNI FKM-UI yang baru untuk menggantikan dirinya sore itu juga. Maka, dengan segala pertimbangan baik dari segi aspek legal maupun aspek teknis, peserta pertemuan secara mufakat memilih Husein Habsyi, S1-4 89 sebagai Ketua ILUNI FKM-UI transisi. Husein dibantu oleh Syahrul Aminullah, S1-2 96 (sekjen transisi) bertugas mempersiapkan Kongres ILUNI FKM-UI sebagai forum resmi untuk memilih pengurus ILUNI FKM-UI periode yang baru.

Setelah melalui rangkaian diskusi dengan pihak pimpinan FKM-UI, maka diputuskan pelaksanaan Kongres ILUNI FKM-UI bersamaan dengan Dies Natalies FKM-UI ke-38 di Kampus FKM-UI Depok, tanggal 28 Juni 2003. Sekitar 100 orang alumni menghadiri Temu Akbar Alumni FKM-UI di Auditorium. Diadakan dua kali sessi seminar, yaitu tentang Millenium Development Goal (bicara Prof. Ascobat, dll) serta tentang Nostalgia & Bahas Kampus (Prof. Alex, Prof. Sudarto, dll). Siang hari, barulah diadakan secara resmi Kongres ILUNI FKM-UI. Sidang dipimpin Ede Surya Darmawan, S1-4 89 dan Ahmad Junaedi, S1-4 96. Dalam suasana penuh kekeluargaan, kongres secara aklamasi menetapkan Husein Habsyi sebagai Ketua Umum dan Syahrul Aminullah selaku Sekjen ILUNI FKM-UI periode 2003 – 2007.

Sebagaimana layaknya sebuah organisasi, ILUNI FKM-UI segera membentuk struktur kepengurusan. Pembentukan dilaksanakan di sebuah restoran di Kalibata Mall, 2 Juli 2003. Sejak itu, mulailah ILUNI FKM-UI menjalankan beberapa aktivitasnya, antara lain:

Temu Berkala di Tempat Kerja Alumni Selain sebagai sarana silaturahmi, tujuan acara ini adalah untuk memahami kiprah pekerjaan seorang alumni FKM-UI. Acara biasanya diadakan sore hari sepulang kerja ketika ruangan kerja alumni bisa ”dipinjam” menjadi ruangan pertemuan alumni. Tak hanya alumni, beberapa mahasiswa FKM-UI yang tertarik acara ini juga hadir. Mereka ingin memahami dunia kerja alumni yang mungkin akan mereka geluti seusai kuliah. Pertemuan sempat diadakan tiga – empat bulan sekali, misalnya di Population Council, BSMI, YPI, Perinasia, PT. Optima, dan Fikes Uhamka.

Sarasehan Kemerdekaan ”Mungkinkah Pendidikan dan Layanan Kesehatan Terjangkau Masyarakat Luas?” Acara diadakan dalam rangka HUT RI 17 Agustus 2003 di Gedung Joeang, Menteng Raya, Jakarta. Sebagai pembicara tampil: Dr. Anhari Achadi (Depkes), Veldy Armita, SE (DD Republika), Dr. Samsuridjal (YPI), dan Miguel Ramirez (Dubes Kuba untuk Indonesia).

Aksi Lapangan Berantas Demam Berdarah
Ketika berlangsung KLB DBD tahun 2004 di DKI Jakarta, ILUNI FKM-UI bersama para mahasiswa FKM-UI (Maret – April 2004) mengadakan rangkaian aksi lapangan berupa penyuluhan dan mobilisasi warga untuk memberantas sarang nyamuk DBD di berbagai wilayah, misalnya di Cawang, Kramat Jati, dan Bukit Duri. Kegiatan yang didukung PT Bank Ekspor Indonesia ini mendapat simpati cukup luas dari para tokoh masyarakat serta mass media cetak dan elektronik.

Panitia Seleksi Calon Dekan FKM-UI
Mengikuti aturan yang berlaku di lingkungan UI, untuk pertama kalinya FKM-UI menyelenggarakan pemilihan dekan melalui cara seleksi, Januari – Maret 2004. Terdapat 9 orang Panitia Seleksi Calon Dekan (PSCD), 7 unsur fakultas, 1 unsur universitas, dan 1 orang dari unsur alumni. Husein Habsyi yang notabene membawa suara alumni, ikut melakukan proses seleksi administratif dan wawancara terhadap 7 orang calon Dekan FKM-UI yang akhirnya menghasilkan Prof. Dr. Hasbullah Thabrany, MPH sebagai Dekan FKM-UI 2004 – 2008.

Panitia Kongres dan Pengurus IAKMI
Pengurus ILUNI FKM-UI ikut terlibat aktif dalam proses penyelenggaraan Kongres Nasional IAKMI IX di Jakarta. Kepengurusan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) telah vakum cukup lama (lebih dari 10 tahun). Pada kongres tanggal 20 Agustus 2004 tersebut terpilih Dr. Kemal N. Siregar, SKM, MA sebagai ketua umum. Selanjutnya, ILUNI FKM-UI ikut mewarnai berbagai kegiatan IAKMI Pusat periode 2004 – 2007 sebagai pengurus pusat. Pengurus ILUNI FKM-UI juga berperan besar dalam menyukseskan Kongres Nasional IAKMI X di Palembang, 23 – 25 Agustus 2007 di Palembang (terpilih Dr. Adang Bachtiar, MPH, ScD sebagai ketua umum).

Bincang-bincang dengan Tamu Luar Negeri
Sekitar 10 orang alumni FKM-UI menerima kunjungan para tamu dari School of Public Health Hanoi, Vietnam di sebuah restoran, 28 September 2004. Para tamu Vietnam ini ingin mengembangkan Bachelor Degree of Public Health di University of Hanoi.

Aksi Waspada DBD ”Jumat 30 Menit” Dibawah bendera IAKMI, ILUNI FKM-UI menjadi motor bagi ratusan mahasiswa FKM se-DKI Jakarta untuk terjun ke lapangan memobilisir warga DKI Jakarta melakukan aksi pemberantasan sarang nyamuk DBD di lingkungannya masing-masing. Setiap Jumat pagi, para mahasiswa melakukan aksi di Kecamatan Pasar Minggu mulai Desember 2004 hingga Februari 2005. Dinkes DKI Jakarta kemudian meminta agar kegiatan ini bisa diperluas ke daerah-daerah lainnya, sehingga dilakukan presentasi aksi lapangan mahasiswa FKM ini kepada seluruh kepala puskesmas kecamatan dan puskesmas kelurahan se-DKI Jakarta, serta juga kepada para pimpinan institusi pendidikan kesehatan se-DKI Jakarta. Agar kegiatan bisa terus bergulir sepanjang tahun di lapangan, dibentuk Kader DBD yang merupakan tokoh/kader masyarakat setempat. Seminar Nasional DBD sempat diadakan tanggal 7 April 2005 yang dihadiri Menkes RI, Dr. Siti Fadillah Supari.

Seminar Kemitraan dengan BKKBN Pusat
Di pertengahan tahun 2006, pengurus ILUNI FKM-UI menggelar acara berskala nasional. Dalam rangkaian HUT FKM-UI ke-41, diadakan Temu Akbar Alumni FKM-UI pada hari Minggu, 27 Agustus 2006. Acara terselenggara berkat jalinan kemitraan dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Masyarakat Peduli AIDS Indonesia (MPAI). Pada acara yang diadakan di Gedung BKKBN Pusat tersebut, selain pertemuan informal para alumni (ramah tamah, musik, dll) diadakan pula sebuah seminar dengan topik ”Kemitraan dalam Penanggulangan HIV/AIDS”. Seminar ini menampilkan peran dari berbagai stakeholders dalam penanggulangan HIV/AIDS, yaitu kalangan medis, mass media, dunia usaha, aktivis orang dengan HIV/AIDS (Odha), serta peran perguruan tinggi (dalam hal ini tentang peran FKM oleh Dekan FKM-UI, serta peran profesi kesehatan masyarakat oleh Ibu Sumarjati Arjoso, Kepala BKKBN yang juga alumni FKM-UI). Acara dihadiri peserta dari 33 propinsi di Indonesia. Bentuk kreativitas acara ILUNI yang merangkul berbagai potensi ini diharapkan bisa terus berlanjut di masa depan, dengan mengangkat topik-topik lain seperti: Gizi, Lingkungan, Perumahan, Kesehatan Jiwa, Pembiayaan Kesehatan, dll.

Hubungan dengan ILUNI UI Pusat diupayakan bisa terjalin, misalnya dengan menghadiri acara-acara antar ILUNI Fakultas se-UI. ILUNI FKM-UI ikut menghadiri pembukaan secara resmi kantor sekretariat ILUNI UI di Salemba oleh Ketua ILUNI UI Prof. Dr. Azrul Azwar, MPH; mengikuti Temu Akbar ILUNI UI di Balairung; menghadiri undangan ILUNI Fakultas lain, dll. Pengurus ILUNI FKM-UI cukup berperan besar dalam proses Munas ILUNI UI, Agustus 2007 di Jakarta (terpilih Bapak Sofyan Jalil sebagai ketua umum).

Meskipun beberapa aktivitas ILUNI FKM-UI berjalan cukup lancar, ternyata hanya segelintir alumni FKM-UI yang terlibat. Pada beberapa kali pertemuan berkala, tak banyak alumni yang hadir. Di kegiatan-kegiatan aksi, tak banyak terlihat wajah-wajah baru alumni yang terlibat. Faktor utama bisa dimaklumi yaitu karena jadwal kesibukan kerja para alumni yang sulit untuk ditinggalkan. Sering kali, acara-acara ILUNI FKM-UI terpaksa memang harus berlangsung di hari/jam kerja umum. Namun, ketika sebuah temu alumni diadakan pada hari Minggu, yang hadir pun juga sedikit. Mungkin justru karena hari libur memang untuk keluarga di rumah.

Para pengurus ILUNI FKM-UI praktis juga belum pernah rapat secara resmi. Faktor waktu dan kesibukan kerja tetap menjadi kendala utama. Komunikasi lebih banyak dijalin melalui telepon dan email.

Pengurus Ikatan Alumni FKM-UI 2003-2007

KETUA UMUM: Husein Habsyi (08121834881)
SEKRETARIS JENDRAL: Syahrul Aminullah (08557800476)
WAKIL SEKJEN: Dian Ayubi (08161316882)
BENDAHARA: Evindiyah Prita Dewi (08158778955)
WAKIL BENDAHARA: Woro Endah Wahyuni (08164806614)
KETUA BIDANG I (Keorganisasian): Ede Surya Darmawan (0811184713)
ANGGOTA:
Acim Hery (0811994170)
Ahmad Junaedi (08128739708)
Asep Zaenal Mustafa
Catur
Ferry Yanuar
Ipik M. Fikri (0818767586)

KETUA BIDANG II (Keilmuan & Profesi): Deddy Darmawan (08129645594)
ANGGOTA:
Ahmad Fauzi (08161421038)
Besral
Hendra
Budi Haryanto (08557896968)
Oke Satiadi (08159266083)
Purwa Kurnia Sucahya (08161618081)
Sholikhin Jawadal Furqon (081383756430)

KETUA BIDANG III (Kekeluargaan & Kampus): Hesti K. Tobing
ANGGOTA:
Adi Setiawan
Achmad Baequni (08174825383)
Luki Bramantyo

KETUA BIDANG IV (Pengembangan & Kerjasama): Isnantoro (08129569294)
ANGGOTA:
Ahmad Zamahsari
Dono Widiatmoko
Farried Thabrani (08128139270)
Sarah Handayani

Berhubung tempat bekerja dan tempat tinggal alumni tersebar luas di Indonesia bahkan di berbagai belahan dunia, kontak antar alumni sebenarnya tak harus jumpa darat. Hampir sepuluh tahun, hadir mailing-list alumni FKM-UI di alamat efkaem-ui@yahoogroups.com. Berbagai informasi pekerjaan, pendidikan, keluarga, dan organisasi ILUNI FKM-UI selalu tersebar dan didiskusikan di dalamnya.

Minat dan kesan para alumni untuk terlibat aktif dalam wadah ILUNI FKM-UI memang sangat beragam. Ada yang benar-benar serius dan menikmatinya, namun nampaknya lebih banyak yang kurang tertarik. Selain karena faktor kesibukan kerja, mungkin juga karena bentuk kegiatan yang kurang diminati kebanyakan alumni. Sayangnya, usulan ataupun saran perbaikan juga tak kunjung datang. Walhasil, ILUNI FKM-UI bisa tetap terus berjalan hingga hari ini karena masih ada segelintir alumni yang bersedia meluangkan waktunya. Sayangnya lagi, alumni-alumni dari generasi senior (angkatan 70-an atau 80-an) relatif belum ada yang terlibat aktif di sini. Padahal, seharusnya banyak sekali potensi yang bisa diberikan oleh para alumni senior yang telah memiliki posisi kerja dan pengalaman yang lebih mapan.

Program besar yang pernah terlontar dalam temu alumni adalah pembuatan Buku Direktori Alumni FKM-UI. Harapannya, buku ini bisa memuat data lengkap profil terkini alumni FKM-UI dari berbagai angkatan di manapun berada. Sayang, rintisan program ini belum terealisir di tengah jalan. Waktu dan kesibukan kembali menjadi kendala.

Semoga kiprah ILUNI FKM-UI akan semakin nyata. Wadah ini diharapkan bisa terus mempererat tali persahabatan antar alumni untuk meningkatkan kualitas layanan dan penerapan ilmu di masyarakat. Selain sebagai sarana temu kangen dan nostalgia, ILUNI FKM-UI sesungguhnya bisa menjadi wadah penyatuan idealisme alumni FKM-UI untuk berkarya secara bersama, ataupun menjadi alat advokasi untuk mengangkat issue-issue public health yang krusial dan strategis secara kolektif ke tingkat pembuat kebijakan.

ILUNI FKM-UI selayaknya juga menjembatani komunikasi antara alumni dengan warga kampus (pimpinan fakultas, mahasiswa, staf pengajar, karyawan). Alumni bisa menyumbangkan fikiran (ide, saran, kritik), fasilitas dunia kerja, bahkan dana untuk kemajuan kampus. Sebaliknya, kampus tetap memasok informasi aktual public health kepada alumni agar semakin tegar berkarya di era globalisasi. "Building healthy life for brighter future" (the new motto of FKM-UI)

Tidak ada komentar: